Beberapa Contoh Bid and Ask Saham

Contoh Bid and Ask Saham

Agar kamu lebih memahami lagi konsep dari bid and ask pada saham, berikut beberapa contoh ilustrasinya yang diambil dari berbagai sumber:

1. Kamu ingin membeli saham properti di salah satu perumahan baru daerah BSD (Bumi Serpong Damai) Tangerang Selatan, yang ditunjukkan dengan kode saham BSDE. Kamu ingin melakukan bid dengan harga Rp1.050 dan jumlah pembelian 100 lot.

Melihat situasi pasar, kamu bisa melihat bahwa terdapat sebanyak 39.254 antrian lot yang mengantri untuk membeli dengan harga yang sama.

Kamu juga melihat bahwa harga terakhir di pasar pada saat itu adalah Rp1.075. Jika kamu ingin membeli dengan cepat, maka kamu bisa melakukan pembelian di harga Rp1.075.

Opsi lainnya, bisa menunggu di harga yang di inginkan, contohnya Rp1.060, order kamu akan terpenuhi jika terdapat penjual yang melakukan penjualan di harga bid price yang kamu inginkan.

Begitu pun sebaliknya, apabila kamu melakukan offer, kamu harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price yang kamu berikan.

2. Terdapat penawaran tertinggi untuk sebuah saham ABC Corp adalah Rp151.894, maka investor A yang ingin membeli saham pada harga pasar saat ini akan membayar Rp151.894. Sedangkan investor B yang ingin menjual saham ABC dengan harga pasar saat ini akan menerima uang sebesar Rp151.174.

Jika terdapat pemilik pasar yang ingin menurunkan harga menjadi sekitar Rp151.174 hingga Rp.151.894 untuk saham ABC, maka akan menunjukkan kesediaan untuk membeli A pada harga Rp151.174 (harga penawaran).

Lalu akan dijual dengan harga sekitar Rp151.894 (harga yang diminta). Hal ini memberikan keuntungan pada pembuat pasar.

Kedua contoh bisa dijadikan sebagai gambaran umum sebuah proses atau momen terjadinya bid and ask/offer pada investasi atau trading saham.

Baca Juga: Trading Saham Harian: Cara Kerja Hingga Tips Tradingnya Biar Cuan

Kenali Istilahnya agar Makin Pintar Main Sahamya

Selain bid and ask masih ada beberapa istilah pada saham yang juga harus kamu kenali dan pahami lebih jauh lagi. ini agar kamu bisa lebih baik lagi baik dalam berinvestasi atau trading saham.

Dengan memahami istilah saham dengan  baik, semakin mudah juga kamu dalam mengatur strategi bermain saham. Yang akhirnya, kamu jadi bisa meminimalisir risiko dan memaksimalkan keuntungan dari berinvestasi saham.

Baca Juga: Nilai Pasar: Pahami Pengertian, Kelebihan dan Metode Hitungnya

Cara Menyelesaikan Kewajiban Trading Limit

Penyelesaian kewajiban trading limit dapat dilakukan dengan 2 cara yakni dengan melakukan deposit ke RDN atau dengan menjual saham dari portfolio. Proses penyelesain dengan deposit dana ke RDN diproses pada hari yang sama sesuai dengan hari penyetoran. Jika kamu berada dalam posisi suspend maka kamu bisa menghubungi [email protected] untuk membuka suspend setelah deposit selesai.

Apabila Investor melakukan penyelesaian dengan penjualan saham, maka proses penyelesaian sesuai dengan tanggal penyelesaian settlement atas transaksi penjualan yang dilakukan oleh Investor, yakni 2 hari bursa setelah transaksi match.

Dengan memahami skema trading limit di fitur Bareksa Saham, kini kamu bisa semakin tenang berinvestasi dan mengincar saham idamanmu.

(Adam Rizky Nugroho/AM)

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini- Beli saham klik tautan ini​- Beli reksadana, klik tautan ini- Beli emas, klik tautan ini- Download aplikasi Bareksa di App Store​- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Saham menjadi pilihan investasi saat ini. Ditambah dengan kemajuan teknologi saat ini, investasi saham tidak hanya bisa dilakukan dengan membeli saham dari emite dalam negeri, tapi juga seluruh dunia.

Saham juga menjadi favorit banyak orang karena potensi keuntungannya yang bisa mencapai berkali-kali lipat dan cocok sebagai tabungan di hari tua.

Nah, dalam dunia saham terdapat berbagai istilah yang umumnya digunakan untuk sebutan sebuah aktivitas, naik-turun nilai dan fenomena baik pada investasi atau trading saham.

Namun, dari sekian banyaknya istilah gaul dan teknikal di dunia saham. Istilah bid and ask adalah istilah paling populer dan juga paling sering digunakan.

Lalu apa itu bid and ask pada saham?

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

– Apakah Ada Fasilitas Online Trading atau Tidak?

Pilihlah broker yang punya fasilitas trading online sehingga dapat memudahkan kamu saat ingin bertransaksi online  kapan pun dan di mana pun. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan fitur-fitur lainnya yang ada di aplikasi trading yang hendak digunakan.

Misalnya apakah ada fitur data real time atau tidak, maupun data pendukung lainnya yang bisa kamu akses secara gratis.

Itulah beberapa tips memilih aplikasi & situs trading legal di Indonesia. Dengan mengikuti saran memilih situs trading  terpercaya di atas, kamu bisa terhindar dari berbagai penipuan seperti uang kamu dibawa kabur oleh broker dan lain sebagainya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dunia perdagangan saham, istilah-istilah teknis seperti "bid" dan "ask" sering kali menjadi bagian dari percakapan sehari-hari para investor dan trader. Namun, bagi mereka yang baru terjun ke dalam dunia investasi, memahami arti dan fungsi dari bid dan ask bisa menjadi tantangan tersendiri.

Bid dan ask adalah dua konsep dasar yang sangat penting dalam menentukan harga sebuah saham di pasar. Keduanya mencerminkan dinamika permintaan dan penawaran, serta memainkan peran krusial dalam proses pembentukan harga.

Apa perbedaan bid dan ask?

Dalam perdagangan saham, "bid" dan "ask" adalah dua harga penting yang mencerminkan dinamika pasar. Bid adalah harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli untuk sebuah saham, sementara ask adalah harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual.

Misalnya, jika seorang trader ingin membeli saham XYZ dan harga bid-nya adalah 50 dolar AS, ini berarti ada pembeli yang bersedia membayar 50 dolar AS per saham. Sebaliknya, jika harga ask untuk saham yang sama adalah 52 dolar AS, ini berarti ada penjual yang bersedia menjual saham tersebut seharga 52 dolar AS per saham. Perbedaan antara kedua harga ini, yaitu dua dolar AS, disebut sebagai spread.

Bagi pemula dalam trading saham, pemahaman tentang bid dan ask sangat penting untuk menghindari kesalahan umum dan meningkatkan efektivitas trading. Untuk meningkatkan keterampilan trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan, penggunaan akun demo trading gratis merupakan solusi ideal.

Platform trading yang memberikan fasilitas akun demo terbaik adalah HSB Investasi. Akun ini menyediakan dana virtual hingga 100 ribu dolar AS, memungkinkan trader untuk bereksperimen dengan berbagai strategi trading, mencoba posisi baru, dan mengasah kemampuan analisis pasar mereka secara menyeluruh.

Apa pentingnya bid dan ask?

Memahami bid dan ask sangat penting bagi investor dan trader karena harga-harga ini menentukan likuiditas dan efisiensi pasar. Harga bid menunjukkan seberapa banyak pembeli bersedia membayar, sedangkan harga ask menunjukkan seberapa banyak penjual ingin menjual.

Perbedaan antara keduanya memberikan gambaran tentang seberapa cepat transaksi dapat dilakukan. Semakin kecil spread antara bid dan ask, semakin likuid pasar untuk saham tersebut, yang berarti lebih mudah untuk membeli dan menjual saham dengan harga yang diinginkan. Spread yang lebar dapat mengindikasikan kurangnya likuiditas dan potensi biaya transaksi yang lebih tinggi.

Maka dari itu, trader cenderung mencari saham dengan spread yang sempit untuk meminimalkan biaya transaksi. Selain itu, spread juga dapat memberikan wawasan tentang volatilitas pasar; spread yang melebar sering kali terjadi selama periode ketidakpastian pasar atau volatilitas yang tinggi.

Apa itu bid-ask spread saham?

Bid-ask spread adalah perbedaan antara harga bid dan harga ask. Spread ini mencerminkan biaya implisit dari perdagangan dan bisa bervariasi tergantung pada likuiditas saham.

Saham-saham dengan volume perdagangan tinggi biasanya memiliki spread yang lebih kecil, karena ada lebih banyak pembeli dan penjual yang aktif di pasar. Sebaliknya, saham dengan volume perdagangan rendah atau saham yang kurang likuid seringkali memiliki spread yang lebih besar, yang dapat meningkatkan biaya transaksi bagi trader.

Contoh bid-ask spread

Mari kita lihat contoh konkret untuk memahami bid-ask spread. Misalkan saham ABC memiliki harga bid 100 dolar AS dan harga ask 102 dolar AS. Bid-ask spread dalam hal ini adalah dua dolar AS.

Jika seorang investor membeli saham pada harga ask 102 dolar AS dan kemudian langsung menjualnya pada harga bid $100, mereka akan mengalami kerugian sebesar dua dolar AS per saham karena spread tersebut. Spread ini adalah biaya implisit dari transaksi yang harus diperhitungkan oleh trader saat membuat keputusan investasi.

Dengan memahami berbagai perbedaan harga, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam dunia trading. Analisis bid dan ask bukan hanya memberikan wawasan mendalam tentang dinamika pasar, tetapi juga membantu trader mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai situasi pasar.

Nilai trading limit akan diperhitungkan secara realtime sesuai dengan pergerakan harga saham di BEI

Nilai trading limit akan diperhitungkan secara realtime sesuai dengan pergerakan harga saham di BEI

​Bareksa.com - Kamu sedang mengincar saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) dan likuid yang kini harganya masih murah dan berpotensi segera naik? Sementara saldo rekening dana nasabah (RDN) yang kamu miliki kurang mencukupi. Misalkan saham incaran kamu ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), atau saham lain yang butuh modal jumbo untuk investasi seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Kabar baiknya sekarang tersedia fasilitas trading limit di fitur Bareksa Saham. Trading limit adalah fasilitas yang diberikan oleh Bareksa kepada investor tertentu untuk bisa melakukan transaksi saham lebih besar daripada nilai dana kas yang dimiliki oleh investor. Besaran nilai trading limit adalah total dari 3x cash ditambah dengan 2x portofolio saham setelah dipotong haircut, dimana penetapan haircut setiap saham merupakan kewenangan Bareksa dan dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan yang berlaku.

Nilai trading limit akan diperhitungkan secara realtime sesuai dengan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. Sehingga, nilai trading limit yang kamu miliki mungkin berbeda dengan investor lainnya, karena tergantung dari nilai portofolio dan level loyalty kamu saat ini. Adapun haircut dalam investasi saham merupakan persentase tertentu dari suatu saham yang ditetapkan oleh Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai pengurang nilai pasar wajar saham. Dalam menetapkan nilai haircut, KPEI dibantu dengan Komite Haircut sebagai salah satu perusahaan yang turut menetapkan kriteria dan menentukan besarannya.

Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Apa pun instrumen investasi yang hendak kamu trading-kan, setiap instrumen investasi  punya karakteristik dan risikonya masing-masing. Oleh karenanya, kamu bisa memilih instrumen investasi yang paling cocok dengan kebutuhan trading.

Misalnya kamu adalah trader saham pemula, kamu bisa belajar trading terlebih dahulu di aplikasi Ajaib dengan melakukan jual-beli saham-saham berkategori blue chip. Namun tidak menutup kemungkinan juga, kamu bisa membeli saham-saham kecil yang punya potensi cuan menjanjikan. Dengan keuntungan dana yang perlu dipersiapkan tentu tidak lebih besar dibanding langsung membeli saham-saham blue chip.

Hal yang perlu diperhatikan oleh trader pemula yang terakhir adalah punya sikap disiplin. Dalam trading, kamu perlu secara disiplin menerapkan sejumlah strategi trading. Salah satu yang terpenting adalah mengetahui batas cut loss agar risiko kerugian dapat diminimalisir.

Ketika kamu untung saat melakukan trading, sebaiknya kamu kendalikan emosimu terlebih dahulu dengan beristirahat sejenak. Hal sebaliknya pun demikian, saat kamu buntung ketika trading luangkanlah waktu untuk mencari tahu apa yang menjadi faktor kegagalan. Ini adalah psikologi trader yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa trading secara sadar tanpa adanya paksaan.

Menentukan Broker Berkualitas

Menentukan situs trading terpercaya dan berkualitas adalah hal yang wajib diperhatikan oleh setiap trader pemula di luar sana. Namun ada sejumlah informasi yang perlu kamu cari tahu terlebih dahulu sebelum memutuskan menaruh uangmu di broker tersebut.

Pastikan kamu memilih broker legal di Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Untuk mengetahui nama-nama situs trading terpercaya mana saja yang bisa kamu pilih, kamu bisa mengeceknya langsung di situs resmi OJK.

Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Jika Anda baru mengenal pasar keuangan, membuka akun demo untuk trading saham adalah peluang bagus untuk mempelajari beberapa keterampilan. Ini memberikan pengalaman trading bebas risiko dan luar biasa di mana amatir akan dapat menyusun strategi kemenangan tanpa kehilangan uang sungguhan.

Terlebih lagi, akun demo saham memastikan akses ke semua instrumen keuangan utama serta platform trading, berita & analitik, dan sumber daya internal lainnya yang dikirimkan oleh broker terpilih di luar kotak. Dalam ulasan ini, kami akan menjelaskan cara membuka akun demo saham dengan MTrading dan bagaimana hal itu dapat memastikan trading yang sukses di masa depan dengan dana nyata.

Tips Belajar Trading bagi Pemula

Di tengah kemajuan zaman seperti sekarang, kamu bisa mendapatkan tips belajar trading dari berbagai sumber terpercaya. Misalnya kamu bisa membaca berbagai artikel keuangan di situs Ajaib, di situs Ajaib kamu bisa mempelajari langkah-langkah apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pemula untuk terjun dalam dunia trading.

Selain menambah literasi keuangan dalam dunia trading, trader pemula juga perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum trading.

Poin inti untuk dipertimbangkan

Di satu sisi, akun demo trading gratis adalah kesempatan Anda untuk menguji sistem, memeriksa keramahan pengguna, dan ketentuan broker. Di sisi lain, ini adalah kesempatan luar biasa untuk merasakan pasar keuangan dan memutuskan apakah itu secangkir teh Anda. Sebelum Anda mengambil keputusan, berikut beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan:

Itu hanya beberapa aspek dasar yang perlu Anda pertimbangkan. Apa pun broker yang Anda pilih untuk trading, pastikan Anda membaca semua Syarat dan Ketentuan dengan cermat sebelum Anda membuka akun demo pasar saham. Sekarang, mari kita lihat beberapa manfaat utama bagi trader pemula.

– Jumlah Setoran Awal

Pilihlah aplikasi trading yang menawarkan jumlah setoran awal yang kecil bahkan jika bisa tanpa deposit sama sekali. Misalnya kamu bisa investasi saham di aplikasi Ajaib, tanpa adanya biaya deposit di mana kamu bisa melakukan top-up ke rekening saham milikmu sesuai dengan kebutuhan.